Strategi Penanganan Banjir Dengan Pendekatan Perencanaan Water Sensitive Urban Design (WSUD)
Abstract views: 238DOI:
https://doi.org/10.36456/wahana.v75i1.7419Keywords:
Desain Perancangan, Genangan, VegetasiAbstract
Desa Lebani Suko termasuk daerah kawasan Gresik Selatan yang merupakan daerah yang memiliki potensi tinggi terhadap banjir. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana karakteristik banjir di Desa Lebani Suko dan bagaimana pendekatan konsep Water Sensitive Urban Design dalam penanganannya. Metode yang digunakan deskriptif kualitatif dengan teknik analisis skoring dan komparatif. Hasil penelitian menunjukkan karakteristik genangan terdapat di RW II dan RW IV dengan nilai rendah sebesar 62.5. RW I dan RW III dengan nilai sebesar 85 yaitu RW I dan RW III. Lokasi yang mengalami genangan tersebut memiliki topografi lebih rendah daripada lokasi lainnya, sehingga diperlukan penanganan banjir dengan konsep water sensitive urban design (WSUD). Karakteristik WSUD di Desa Lebani Suko yaitu buffer strips, filtration, networked public open spaces, drainage Corridors, natural drainage, setbacks, buffer zones, road alligment, dan roadside detention. Dari karakteristik tersebut, maka konsep WSUD yang dapat diterapkan di Desa Lebani Suko adalah dengan mengembangkan vegetasi yang dilengkapi dengan jalur pejalan kaki, pembangunan taman dan lapangan, pembangunan ponds pada muara drainase, normalisasi sungai dan himbauan larangan membuang sampah di sungai, penggunaan permeable pavement, perlebaran jalan, detention pond (kering) dan parit filtrasi.